Pertanyaan umum mengenai media tanam hidrogel, terutama dari gardener millenial yang baru mau menggunakan hidrogel sebagai opsi pengganti tanah beberapa diantaranya begini:
#1 biar tanaman saya subur… Bagaimana sih Cara memanfaatkan Hidrogel Secara Maksimal Sebagai Media Tanam?
#2 Ada ga sih Pupuk buat Hidrogel? Rekomendasinya pupuk apa ya?
Jika Anda baru saja membeli hidrogel untuk pertama kalinya, besar kemungkinan Anda akan mencari panduan cara memanfaatkan hidrogel secara maksimal sebagai media tanam untuk tanaman Anda. Seperti semua media tanam, hidrogel akan lebih baik jika diberi pupuk. Karena pada dasarnya hidrogel adalah media tanam yang praktis, caranya tidaklah sulit. Anda hanya perlu menemukan metode, ketepatan takaran dan membiasakannya.
Di post ini Gardeningrat akan memandu Anda untuk memaksimalkan penggunaan media tanam hidrogel berdasarkan pengalaman yang telah dilalui banyak penanam millenial. Sebelum membahas pemanfaatan yang maksimal, kita akan terlebih dahulu menyajikan jenis tanaman yang cocok untuk menggunakan media tanam ini. Setelah itu, baru kita akan membahas cara memaksimalkan penggunaan hydrogel sebagai media tanam favorit millenial gardener.
Daftar Isi
ToggleMenentukan Jenis Tanaman Untuk Ditanam
Karakteristik Tanaman yang Cocok
Untuk kreasi dekorasi/ pajangan dalam ruangan, tanaman hias seperti apa saja sih yang bisa ditanam dengan menggunakan media hidrogel?
Ciri Umum
Tidak semua tanaman dapat tumbuh dengan baik menggunakan media hidrogel. Umumnya tanaman hias yang bisa ditanam menggunakan media hidrogel mempunyai karakteristik :
- tahan genangan (kadar air berlebih)
- tahan kelembaban tinggi
- tanaman indoor (yang dapat hidup dengan cahaya pantulan atau cahaya tidak langsung)
- umumnya tidak berbunga & tidak berbuah
- serta berbatang keras/tidak berkayu.
Pengecualian
Meskipun hydrogel ini mempunyai kandungan air cukup tinggi tapi tidak semua tanaman air bisa tumbuh baik di media hydrogel misalnya teratai dan enceng gondok. Teratai dan enceng gondok tidak bisa tumbuh dengan baik di media hydrogel karena tanaman ini membutuhkan suplly air yang sangat tinggi dan sinar matahari langsung.
Daftar Tanaman yang Berhasil
List tanaman hias yang sejauh ini sudah berhasil ditanam dan berkembang dengan baik dengan media hidrogel adalah sebagai berikut:
Aglaonema sp. (Srikit), Scindapsus sp. (sirih hias), Cripthantus sp. (nenas-nenasan, Dracaena sp. (bambu emerald), Pilea cadieri (daun mutiara), Cyperus sp. (rumput payung/air), Anthurium sp (misal kuping gajah), Sanseviera (lidah mertua ) Srikit beras tumpah, Philo lemon,
dan masih akan bertambah lagi. Ikuti juga post kami yang memuat rekomendasi tanaman yang cocok ditanam di hidrogel.
Hidrogel juga bisa ditanami sayuran seperti selada, bayam kangkung dan caisim. Tanaman tersebut ditumbuhkan dahulu di arang sekam sampai berumur sebulan sebelum dipindah ke dalam hidrogel.
2 Cara Aplikasi Hidrogel
Bagamana Anda akan menggunakannya? Cara aplikasi hidrogel adalah bisa untuk campuran media tanam di tanah atau digunakan sepenuhnya sebagai media utama. 2 aplikasi ini kita sebut Aplikasi kering (dry application) & Aplikasi Basah (pre-hidrated).
Berikut penjelasan dua aplikasi Hydrogel sebagai media tanam; Aplikasi kering dan Aplikasi basah. Pada Aplikasi kering (dry application), Hydrogel ditabur merata pada tanah yang telah dipersiapkan untuk penanaman dengan kedalaman 10 – 30 cm. Metoda ini menjamin keuntungan yang berjangka panjang. Setelah polymer menyerap air, struktur tanah akan semakin baik dan kemampuan tanah untuk menampung air (water retention capacity) akan naik.
Sedangkan pada Aplikasi Basah (pre-hidrated), Hydrogel pertama-tama harus direndam dalam air sebanyak 100-200 kali berat polymer tersebut dan dibiarkan selama 1 jam sampai jenuh dan kemudian ditaburkan ke dalam tanah, kemudian ditutup dengan tanah agar polimer tidak rusak karena kontak langsung dengan sinar ultra violet. Dosis yang dianjurkan adalah 5-20 kg/ha.
Aplikasi Basah (pre-hidrated)
Penggunaan Hidrogel Untuk Bibit Tanaman di pot/vas/ wadah lainnya (yang kita akan sebut sebagai polybag):
- Rendam hidrogel selama 4 – 6 jam dengan air dan nutrient ( pilih sesuai kebutuhan : larutan pupuk, hormon pertumbuhan dan fugisida/bakterisida ).
- Lalu campur hidrogel yang telah mengembang dengan 1/3 bagian media tanam secara merata ( perbandingan campurannya : hidrogel 1 bagian dan media tanam 3 bagian ).
- Masukan 3/4 bagian campuran media tanam yang telah dicampur dengan hidrogel kedalam polybag, kemudian masukan tanaman disusul dengan sisa 1/4 bagian media tanam yang telah dicapur hidrogel.
- Tutup lagi dengan tanah yang tersisa. +/- 5 cm dari permukaan tanah untuk menghindari kerusakan hydrogel oleh sinar ultraviolet.
Aplikasi kering (dry application)
Penggunaan Hidrogel Untuk Tanam di Lapangan.
- Gali tanah sekitar 5x besar bola akar tanaman
- Campur secara merata 2/3 tanah galian dengan hidrogel yang sudah direndam dengan larutan pupuk, rasio perbandingan antara tanah galian dengan hidrogel adalah 1 bagian hidrogel : 3 bagian tanah galian.
- Masukan terlebih dulu sepertiga campuran tanah galian dan hidrogel di dasar lubang tanam, lalu letakan tanaman diatasnya.
- Masukkan sisa tanah tanah galian yang telah dicampur hydrogel konsentrasikan di daerah akar.
- Tutup dengan 1/3 tanah yang tersisa untuk menghindari kerusakan hydrogel oleh sinar ultraviolet
Atau
- Buat 6 – 8 lubang di sekitar tanaman dengan jarak sesuai dengan lebar tajuk atau kanopi tanaman ( dengan jarak jari – jari dari titik batang ke ujung percabangan/ranting tanaman ).
- Masukkan hidrogel yang sudah direndam dengan larutan pupuk 250gr/lubang untuk berukuran kecil dan sebanyak 500gr/lubang untuk tanaman berukuran besar.
- Penyiraman reguler dapat dilakukan setiap 2 atau 4 hari untuk masa adaptasi akar, Setelah itu dapat dikurangi tata cara penyiramannya. (hidrogel dapat bertahan hingga 3 – 6 bulan didalam tanah).
- Bila sudah selama 3 – 6 bulan maka ulangi kembali.
Menyuburkan Hidrogel dengan Pupuk
Hidrogel dapat kita jadikan tidak sekedar menyimpan air, namun akan lebih baik jika kita jadikan media penghantar nutrisi atau pupuk pada tanaman di atasnya. Karena pada dasarnya semua makhluk hidup membutuhkan asupan & gizi yang baik, yang mana hal ini dapat dicapai dengan bantuan hidrogel.
Memaksimalkan Manfaat Hidrogel sebagai Media Tanam yang Bernutrisi
Apapun aplikasi yang Anda terapkan untuk media tanam Anda, Anda bisa gunakan panduan berikut untuk meningkatkan kapasitas nutrisi pada hidrogel yang Anda gunakan:
- Air yang akan digunakan untuk merendam hidrogel sebaiknya dicampur dengan pupuk daun dan hormon pertumbuhan akar yang berbentuk bubuk atau cair sehingga dapat dilarutkan dengan air ( contoh : pupuk daun Gandasil D, hormon pertumbuhan akar Root – Up ).
- Dosis penggunaan pupuk dan hormon pertumbuhan akar mengikuti dosis yg tertera pada masing – masing anjuran pemakaian, lalu disesuaikan dengan takaran penggunaan hidrogel.
- Jaga takaran pupuk, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
- Jika terlalu banyak di luar anjuran, maka hidrogel bisa cepat berubah warna, dan bisa membuat endapan yang tidak baik untuk tanaman. Selain itu juga risiko munculnya lumut akan sangat tinggi.
- Per 10 gram Hydrogel direndam dalam air sebanyak 1,5 liter (5 gelas air). Ini perhitungan untuk hidrogel yang berukuran normal. Untuk ukuran lain, akan butuh penyesuaian.
- Biarkan hydrogel selama 4 – 6 jam sampai mengembang penuh.
- Butir hydrogel yang sudah jadi ditiriskan selama 1- 2 jam hingga semua kandungan airnya benar – benar tiris.
- Hydrogel siap dipindahkan untuk aplikasi basah; kedalam gelas bening, botol selai, pot kaca atau vas bunga transparan (bawahnya tidak berlubang) atau untuk aplikasi kering; sebagai campuran media tanam.
Rekomendasi Pupuk untuk Hidrogel
Untuk pupuk yang bagus untuk hidrogel, kami merekomendasikan jenis pupuk cair karena sudah larut. Boleh juga pupuk kristal atau bubuk, dengan catatan harus diperhatikan tingkat kelarutannya. Karena berpotensi mengkristal dan akan menyebabkan masalah bagi tanaman Anda.
Untuk konten nutrisinya, silahkan sesuaikan dengan jenis tanaman, dan kebutuhan pada fase pertumbuhannya atau tujuan yang ingin Anda capai. Kami membahas di blog lain secara lebih komprehensif mengenai cara menentukan kadar nutrisi. Semoga bisa membantu Anda menentukan apa yang terbaik untuk tanaman Anda. Takaran harap disesuaikan dengan kapasitas hidrogel agar tidak mengubah warna dan menyebabkan masalah overnutrition. Sekali lagi, apapun pupuknya, pastikan ketika diaplikasikan, agar pupuk tersebut larut secara keseluruhan di air. Jangan sampai meninggalkan residu padat ya.
Untuk memudahkan Anda, kami memiliki rekomendasi pupuk yang umum digunakan untuk media tanam hidrogel ini. Silahkan cek di etalase kami untuk mendapatkan harga terbaik dan barang yang original ya…