Yuk Berkenalan dengan Tanaman Udara yang Unik Aduhai Tanpa Tanah: Tillandsia Airplant

↜ Share Halaman Ini ↝

Kalau anda sudah mengenal beragam tanaman hias seperti tanaman darat, tanaman air, nah sekarang anda akan tertarik untuk mengenal jenis yang lain yang sangat unik, yaitu tanaman udara. Nama populer dari Tanaman Tillandsia adalah “air plant” atau “tanaman udara” secara literal, dan ya, memang tanaman ini bisa geletak di udara begitu saja, melana tanpa tanah. Sudah tidak perlu lagi media tanam bernama “tanah” untuk hidup karena mereka sudah cukup mandiri dengan daunnya, mampu mendapatkan asupan makanan dari “bulu-bulu” di bagian daunnya yang sanggup mengambil nutrisi di udara bernama “Trichome” (Trikoma).

(Spoiler: Hati-hati jadi tertarik jadi hobi baru, mending jangan lanjut baca kalau takut penasaran)

1. Hidup di Udara, Tidak Butuh Tanah

“Kok bisa ya amazing banget tanaman udara bisa ga pakai tanah…kira-kira apa rahasianya?”, jawab: “bulu-nya”.

“Hah!?” Ternyata alasannya ada di bulu nya. Iya, tillandsia ini tanaman yang banyak bulu ajaib yang disebut trikoma, atau “Trichome“. Kemampuannya jadi bisa menghirup udara seperti manusia loh! Bedanya manusia pakai hidung, tillandsia pakai bulu. Sungguh sangat Unik.

Dengan bulu Trichome yang tersebar di hampir seluruh permukaan daunnya (Yang mana hampir 100% tubuhnya memang daun), tanaman ini bisa meresap nutrisi yang berasal dari udara maupun air . Tidak banyak Tillandsia punya akar atau bagian tubuh lain selain daun.

Pertanyaan yang muncul: Apa bisa hidup di air? jawaban singkat: “Tidak.”

Tillandsia bisa direndam untuk menerima nutrisi selama jangka waktu tertentu, biasanya beberapa jam. Tapi terlalu lama berendam bisa menyebabkan kebusukan pada kulit daun. Jadi, boleh direndam air tapi jangan selamanya ya.

2. Tumbuh Relatif Lambat (Slow Growth)

“Yah jadi lama dong panen beranaknya :'( “

Iya, tapi kan enaknya jadi kita juga jadi ga terlalu sering mengurus daun mati. Jadi ga perlu memangkas/pruning sampai tiap hari… Dan penantian yang agak panjang itu akan terbayarkan dengan harga yang sangat memuaskan karena sekali panen, tanaman Tillandsia akan mengganda dari 1 jadi 2, nambah 2 kali lipat.

“Hmm, ok juga ya… terus memang apa lagi bagusnya kalau tumbuh lambat begitu?”

Anda termasuk orang yang takut tanaman mati mendadak? Jika iya, maka beruntunglah karena dengan kelambatan itu kita punya lebih banyak kesempatan untuk berpikir mengubah strategi kalau-kalau ada cara rawat kita yang salah. Jika ada gejala kering atau layu dan busuk, kita bisa ubah intensitas penyiramannya atau posisi taruhnya, dan lihat hasilnya beberapa hari ke depan. Jika masih tambah parah, kita masih punya kesempatan untuk menghidupkannya beberapa kali. Semakin selow tumbuhnya, selow juga sekaratnya. Jadi semakin banyak waktu kita untuk mengkoreksi.

“👍👍”

3. Bebas Hama (Pest Free)

Iya, Tillandsia tidak ada hama sama sekali. Hidup Anda tenang selamanya.

“Gak Mungkin, saya gak percaya”

Ok, Anda ada benarnya. Beberapa hama yang mungkin hinggap adalah laba-laba di bagian daunnya, atau sprout di bagian bawah atau “akar”-nya. Namun demikian, hama tersebut tidak memiliki ancaman yang berbahaya dan cukup mematikan. Kecuali kalau Anda takut laba-laba tentunya.

4. Hemat Biaya Perawatan

Tillandsia mandi hanya dengan sedikit air. Rekomendasi kami, gunakan misting / folliar spray atau semprotan air jika ingin efisien dan hemat maksimal. Sebab, molekul air yang lebih kecil-kecil akan sangat bagus karena mempermudah penyerapan nutrisi. Plus, jika ingin nutrisi lebih bisa diberikan pupuk dengan harga yang tidak mahal.

5. Sumber Kreatif Tanpa Batas

Tanaman umumnya berakar menapak di tanah dengan pot dan dekorasi yang berorientasi dengan gravitasi bumi. Bayangkan jika tanaman itu sangat ringan dan bisa menggantung di mana saja, menggeletak di udara kosong begitu saja, bayangkan seberapa banyak kemungkinan Anda bisa berkreasi dengan tanaman udara. Bebaskan imajinasi Anda untuk bermain dengannya dan hidupkan suasana taman Anda baik indoor maupun indoor.

Penutup

Itulah hal dasar yang perlu Anda ketahui tentang TIllandsia Airplant. Untuk mengikuti lebih lanjut, baca tips dan trik lainnya di web kami ya!


sumber:

  • Paul T Issley (1987). Tillandsia: The World’s Most Unusual Airplants. Botanical Pr

Rekomendasi Lainnya :